BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Rabu, 10 Februari 2010

Mengkonsumsi Garam Berlebih Dapat Membahayakan Kesehatan Tubuh


Foto : todaysseniorsnetwork

Masakan tanpa garam pastilah hambar rasanya, karena tanpa disadari garam memang selalu dibutuhkan selain untuk bahan penyedap masakan, garam juga dapat berfungsi untuk mengawetkan makanan.
Namun perlu Anda tahu, meski enak di lidah, garam juga bisa mengganggu kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebih. Tepatnya, garam dianggap sebagai pemicu penyakit darah tinggi alias hipertensi. Selain dapat meningkatkan risiko osteoporosis pada perempuan, kelebihan garam di dalam tubuh juga dapat menimbulkan gangguan pada sel-sel, hingga bisa mematikan fungsi sel. Celaka kan?
Mengapa garam berbahaya?
Dalam garam dapur terkandung unsur sodium dan natrium chlor (NaCl). Sodium, selain penting berfungsi mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh, juga dibutuhkan untuk kesehatan syaraf dan otot. Sedangkan natrium dibutuhkan tubuh dalam proses pertukaran zat makanan lama dengan yang baru. Kelancaran proses pertukaran sisa makanan di dalam tubuh, tergantung pada kadar natrium di dalam sel.
Selanjutnya natrium tersebut akan bekerja menyebar ke seluruh tubuh mengikuti aliran darah dan menumpang pada butir-butir darah merah. Nah, butir-butir darah merah ini harus mendapatkan asupan natrium dalam jumlah yang pas, karena bila kurang, butir darah merah akan mengempis tetapi bila kelebihan, butir darah merah akan mengembang dan dapat merobek pembuluh darah.
Berapa jumlah garam yang ideal untuk tubuh?
Seorang peneliti dari New York yang bernama Dr. Lewis K Dahl menginformasikan, bahwa tubuh idealnya butuh sekitar 2 gr atau ½ sendok teh garam per hari. Tapi, umumnya dalam kehidupan sehari-hari, kita justru mengkonsumsi garam yang mencapai 5 gr hingga 6 gw per hari atau bahkan lebih. Hal itu akan membuat ginjal bekerja keras untuk mempertahankan keseimbangan cairan dan asam-basa agar sistem tubuh tak kacau dan tubuh tidak terganggu akibat kelebihan sodium.
Nah, sudah tahu kan bahaya garam bila dikonsumsi berlebihan, sekarang jika Anda ingin sehat mulailah untuk mengurangi konsumsi garam. Memang tidak mudah, karena pasti rasa makanan menjadi hambar dan badan juga terasa lemas. Tapi tanpa mengkonsumsi garam dapur tubuh seseorang tidak akan kekurangan sodium dan natrium, karena kita dapat memperoleh garam alami dari makanan lain seperti sayur-sayuran dan hasil laut.
Soal rasa? Jangan khawatir.. meski tanpa garam, dijamin masakan Anda tak kalah sedap. Caranya, cobalah berani memakai bumbu masak yang beraroma tajam (banyak memakai rempah-rempah), pedas, juga citarasa yang menyegarkan dengan tambahan jeruk nipis.

Senin, 08 Februari 2010

Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia
Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:

1. Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
2. Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
3. Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
4. Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).


Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

1. Opioid:
* depresi berat
* apatis
* rasa lelah berlebihan
* malas bergerak
* banyak tidur
* gugup
* gelisah
* selalu merasa curiga
* denyut jantung bertambah cepat
* rasa gembira berlebihan
* banyak bicara namun cadel
* rasa harga diri meningkat
* kejang-kejang
* pupil mata mengecil
* tekanan darah meningkat
* berkeringat dingin
* mual hingga muntah
* luka pada sekat rongga hidung
* kehilangan nafsu makan
* turunnya berat badan

2. Kokain
* denyut jantung bertambah cepat
* gelisah
* rasa gembira berlebihan
* rasa harga diri meningkat
* banyak bicara
* kejang-kejang
* pupil mata melebar
* berkeringat dingin
* mual hingga muntah
* mudah berkelahi
* pendarahan pada otak
* penyumbatan pembuluh darah
* pergerakan mata tidak terkendali
* kekakuan otot leher

3. Ganja
* mata sembab
* kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
* sering melamun
* pendengaran terganggu
* selalu tertawa
* terkadang cepat marah
* tidak bergairah
* gelisah
* dehidrasi
* tulang gigi keropos
* liver
* saraf otak dan saraf mata rusak
* skizofrenia

4. Ectasy
* enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
* berkeringat
* sulit tidur
* kerusakan saraf otak
* dehidrasi
* gangguan liver
* tulang dan gigi keropos
* tidak nafsu makan
* saraf mata rusak

5. Shabu-shabu:
* enerjik
* paranoid
* sulit tidur
* sulit berfikir
* kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
* banyak bicara
* denyut jantung bertambah cepat
* pendarahan otak
* shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.

6. Benzodiazepin:
* berjalan sempoyongan
* wajah kemerahan
* banyak bicara tapi cadel
* mudah marah
* konsentrasi terganggu
* kerusakan organ-organ tubuh terutama otak

Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba

* melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
* Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang.
* Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
* Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.

Khasiat Tanaman temulawak

Posted on January 24th, 2009 by Septian TII->
Temulawak untuk mengatasi gangguan hati

gambar tanaman herbal temulawak Dalam dunia pengobatan tradisional, temulawak (Curcuma Xanthorrhiza), berkhasiat memperlancar produksi empedu (koleritik), menurunkan kadar kolesterol, menghilangkan nyeri, menurunkan panas badan, memperlancar pengeluaran empedu ke usus (kolagogum), menambah nafsu makan, anti radang, sembelit, tonikum, peluruh air seni dan anti bakteri. Berikut adalah cara pengolahan temulawak sebagai ramuan alami untuk mengatasi penyakit hati :

Ramuan 1
Bahan : 30 gram temulawak, 30 gram daun sendok, 20 gram sambiloto, 20 gram pepagan, 30 gram temu mangga, 4 gelas air.
* Cara pemakaian : Semua bahan dicuci bersih, lalu diiris-iris.
* kemudian rebus hingga air rebusan tersisa satu setengah gelas.
* minum tiga kali sehari setelah makan, masing-masing setengah gelas

Ramuan 2
Bahan : 3 jari tangan asparagus, 40 gram bit, 40 gram labu, 1 buah tomat, 30 gram pepaya, setengah gelas air.
* Cara pemakaian : Semua bahan dicuci bersih, lalu diiris.
* Kemudian dijus hingga lembut.
* Minum sehari sekali pada pagi hari sebelum makan.

Ramuan 3
Bahan : 30 gram daun dewa, 30 gram akar alang-alang, 30 gram mengkudu, 20 gram daun mimba, 20 gram brotowali, 3 gelas air.
* Cara pemakaian : Semua bahan dicuci bersih lalu diiris.
* Kemudian rebus hingga air rebusan tersisa satu setengah gelas.
* Minum 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas